Never Say Never (2011)

Siapa coba yang tidak kenal Justin Bieber??? Gue yakin semua makhluk hidup di dunia ini pasti ini kenal dengan Justin Bieber. Artis remaja abege yang kini masih menjadi bahan pembicaraan paling HOT semakin eksis saja di belantika industri musik. Semuanya pun berawal dari video youtube tentang dirinya yang sedang menyanyi. Jujur, pas pertama kali melihat video tersebut gue sempat terpukau dengan keberanian dirinya yang mengupload ke situs terkenal tersebut. Dengan usia yang bias dibilang masih bau kencur tapi dengan model niat dan PD yang tinggi dia memberanikan untuk memperkenalkan dirinya ke khalayak umum. Kaum hawa pun langsung beralih perhatiannya kepada bocah satu ini. Kehidupan tentang Bieber pun langsung menjadi buah bibir ter”panas” di waktu itu. Sekarang dia sudah beranjak agak sedikit dewasa. Ketenaran dan kepopuleraritasn dirinya pun semakin lama semakin eksis di telinga. Kini, dia pun beraksi dengan PDnya melalui sebuah film documenter tentang dirinya, dan tidak tanggung-tanggung film ini juga dibuat dalam bentuk format 3D. Bagaimanakah hasil dari film Justin Bieber yang berjudul Never Say Never ? Simak curhatan josep berikut ini.

Semua berawal dari nol. Yak mungkin ini bisa dibilang inti keseluruhan film ini. Justin Bieber adalah seorang anak yang berasal dari Kanada. Dia tinggal dengan keluarga yang cukup sederhana. Dibalik kesederhanaannya itu, dia menyimpan sebuah kemampuan yang tidak diduga orang tuanya. Dengan keahlian tangannyalah semuanya berawal. Dengan aksi dia menggebuk-gebuk bangku sewaktu kecil, membuat orang tuanya berniat membelikan satu set drum kepada dirinya. Alhasil dia pun semakin jago menggebuk drum di usia yang masih tergolong minim. Setelah beranjak SD, ibunda bieber pun dengan modal keisengan dirinya merekam anaknya ketika bermain gitar dan melantunkan lagu beberapa penyanyi yang sudah terkenal, sebut saja salah satunya Chris Brown. Dari sejak saat itulah dia mulai menjadi buah bibir banyak orang bahkan di seluruh dunia.

http://www.youtube.com/kidrauhl

Di film ini juga ada pendapat-pendapat orang tentang Justin bieber. Dari sanak keluarga, teman-temannya, manager, artis yang duet dirinya, hingga fans-fansnya. Dengan tampangnya yang masih lugu pada waktu itu, Justin Bieber pun pernah diwawancarai Talkshow ternama di negaranya. Di film Never Say Never lo bakal saksikan semacam pertunjukan konser Bieber. Gue pun baru tahu kalo ternyata penjualan tiket konsernya pernah laku terjual dalam waktu 25 menit! So fantastics! Berikut-berikut ini adalah video cuplikan yang saya ambil dari youtube dan merupakan bagian dari setiap scene yang ada di filmnya.

Hair slow motion

Pujian demi pujian dilontarkan di film ini. Gue secara pribadi cukup menyayangkan saja kalau tidak adanya kritikan terhadap dirinya. Kalau cuma ada pujian buat apa dibuat sebuah hiburan yang diselingi dokumenter? Apa film documenter cuma berdasarkan pujian dan riwayat hidup seseorang saja? Gue rasa kritikan dan masukkan juga seharusnya ada disini. Gue juga tidak suka dengan pembawaan film ini yang terlalu kebanyakan opini-opini tentang Bieber. Dan ini menurut gue cukup fatal sekali. Kalau dari pihak keluarga saja sih wajar-wajar saja tapi kayaknya lebih enak kalo film dokumenter ini lebih menampilkan pertunjukan konser Bieber di berbagai negara.

with miley cyrus: 1,488,636 likes, 878 dislikes


With jaden smith: 3,139,868 likes, 387 dislikes

Jon Chu yang menjadi sutradara film Justin Bieber: Never Say Never yang dikenal melalui film sebelumnya Step Up 2 (2008) bias dibilang cukup “pintar” menggunakan kesempatan keeksisan Justin Bieber saat ini untuk dibuatkan sebuah film. Terbukti dengan budget yang hanya $13 million bias meraih keuntungan yang cukup fantastis di box office luar negeri $95547000 (belum Fansnya Bieer yang di Indonesia looh). Akhir kata, film Justin Bieber: Never Say Never tidak membuat saya terkagum secara kesuluruhan terhadap kemasan filmnya. Gue lebih terkagum dengan perjuangan Bieber yang dari nol untuk meraih kesuksesan saat ini. Saran gue dia lebih banyak berlatih dalam kemampuan suara karena gue yakin dia bisa menjadi seorang legendaris musik seperti (alm) Michael Jackson. Salam hangat dari saya! :cheers:

1,5/5

Trailer: 7,143,411 likes, 21,484 dislikes


Komentar