Paranormal Activity 2: Tokyo Night

Belum lama Paranormal Activity 2 yang merupakan prekuel dari Paranormal Activity 1 tayang di bioskop beberapa waktu silam. Bisa dibilang film PA 2 cukup sukses mengobati rasa penasaran penggemar PA sebelumnya. Kini, Paranormal Activity muncul kembali dengan embel-embel Tokyo Night. Dari segi film, film ini serupa dengan PA 1 dan PA 2 yang hanya menggunakan kamera video rekaman. Namun yang membedakan PA Tokyo Night atau dikenal dengan PA 3 adalah sutradara dan pemainnya berasal dari negri Sakura. Kalau boleh flash back, film berbau horror dari negeri Sakura sudah bagus kualitasnya. Rasa merinding dan penuh ketakutan sepanjang film pasti menjadi andalan tipe film dari negeri Sakura tersebut. Daripada kelamaan, mendingan simak curhatan josep berikut ini.

Cerita berawal dari sepulangnya kakak perempuan dari Rumah Sakit yang bernama, Haruka. Dia tinggal bersama adik lelakinya yang bernama, Koichi. Koichi merasakan adanya keganjalan di rumah mereka. Sejak malam itu, dia melakukan suatu aksi untuk membuktikan rasa penasarannya. Dengan meletakkan 2 buah handy cam di sudut kamar mereka masing-masing, maka mereka dapat membuktikan semuanya itu. Kejadian demi kejadian pun terlihat dari hari pertama. Pintu kamar Haruka yang terbuka sendiri, suara kaki raksasa, hingga jalan sendiri kereta dorong milik Haruka. Lalu dapatkah Haruka dan Koichi terlepas dari misteri dibalik rumah mereka tersebut? Akankah mereka selamat?

Dari setting cerita, film PA 3 hampir serupa dengan PA 1 dan PA 2 yaitu di rumah. Namun yang membedakan kali ini adalah kita dapat menyaksikan keganjalan dalam satu layar, dengan 2 setting tempat yang berbeda sekaligus. Jika dibandingkan dengan 2 Film PA sebelumnya, gue lebih merasakan ketegangan di PA 3. Memang di PA 3 kita tidak akan melihat aksi anjing yang menggonggong dan tangisan bayi setiap malam lagi. Akan tetapi, walaupun tanpa mereka, suasana rumah Haruka di malam hari dapat membuat bulu kuduk anda merinding.

Alur yang dihadirkan film ini, bisa dibilang cukup lambat tapi tidak membosankan. Entah perasaan gue aja kali ya, kok gue tidak merasakan perbedaan dari kostum yang digunakan para pemain untuk beberapa scene. Jadi, kesannya film ini seperti copy paste saja adegan sebelumnya untuk adegan selanjutnya. Gue selalu tidak suka dengan ending Paranormal Activity dari sejak dulu, karena ending mereka begitu terburu-buru. Jadi, agak cukup disayangkan film yang sudah membuat bulu kuduk merinding hingga pertengahan film tapi di akhir film terlihat se”gampang” itu.

Jika film ini masuk Indonesia, film ini masih dikategorikan layak untuk ditonton di bioskop kesayangan anda. Akan tetapi, jika lo semua penasaran dengan film ini belilah DVDnya karena sudah beredar di tukang lapak langganan anda. Gambar sudah jernih dan subtitle pun sudah Bahasa Indonesia. Jika menontonnya di rumah, gue cuma saran agar menonton di tengah malam biar suasananya semakin terasa. So, tunggu apalagi? Selamat mencari dan menonton film ini. :cheers:

3,5/5



Trailer:

Komentar

  1. gue udah nnton...
    serem amat...

    BalasHapus
  2. @Abimanyu Helo selamat datang! Terima kasih sudah mau mampir.. hahaha Yup memang cukup menyeramkan sih tapi apalagi membawa unsur horror Asia pastinya jauh lebih bikin bulu kuduk merinding :D

    BalasHapus

Posting Komentar