Shaolin


Untuk film Asia saya kalau boleh jujur kurang begitu tertarik untuk ditonton di bioskop. Jumlah yang saya tonton pun dapat dihitung dengan jumlah jari kedua tangan saya. Sebelum Film Shaolin terakhir film Asia yang saya tonton adalah film horror shock labyrinth. Saya kurang begitu suka film Asia selama ini, karena durasi film biasanya lama atau sangat singkat, serta cerita yang ditampilkan melalui synopsis kuranng menarik. Akan tetapi setelah saya menonton film Shaolin, pendapat saya mengenai film Asia yang begitu kurang menarik adalah berubah menjadi tertarik untuk menonton film Asia lainnya. Karena di film Shaolin alur cerita yang disampaikan ternyata tidak membosankan, bahkan dengan menonton film Asia saya bisa sedikit mengetahui pelafalan bahasa mandarin/cina/jepang/Thailand/dll. Selain itu pemain yang ditampilkan di film ini yang membuat saya tertarik untuk menontonnya. Andy Lau dan Jackie Chan, Nicholas Tse menjadi pemain utama di film ini. Di film ini aksi mereka bertiga tidak perlu diragukan lagi, karena walaupun durasi film ini cukup lama yaitu 2 jam 10 menit, akan tetapi itu semua tidak akan terasa. Aksi konyol dari Jackie Chan bisa dibilang sebagai pemanis film ini tidak menjadi membosankan. Banyak sisi positif yang dapat ditiru setelah menonton film ini, akan tetapi itu tidak akan mengganggu iman anda untuk berpindah keyakinan karena masih sisi positifnya sangat masuk akal untuk ditiru. Film ini juga layak buat menyambut Imlek beberapa waktu silam.

3/5

Komentar